Bahasa Indonesia adalah
bahasa yang sangat spesial, kenapa dapat dikatakan spesial? karena sejatinya
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang dapat menyatukan keragaman ribuan perbedaan
suku dan budaya yang terdapat di Indonesia. Tidak hanya pengaruhnya di dalam
negeri namun Bahasa Indonesia juga punya eksistensi yang cukup memuaskan,
karena menurut riset Bahasa Indonesia memasuki 10 besar bahasa yang paling
banyak digunakan di seluruh dunia. Terhitung terdapat empat puluh lima negara
yang mempelajari Bahasa Indonesia, dan juga banyak dari negara tersebut
memposisikan Bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa resmi di negaranya. Hal ini
juga adalah salah satu dampak dari perkembangan tekhnologi di dunia, sehingga
Bahasa Indonesia semakin banyak dikenal diluar negeri.
Lalu bagaimana dengan di Indonesia sekarang ini?
perkembangan tekhnologi ini cukup berdampak positif bagi perkembangan Bahasa
Indonesia seperti yang sudah disebutkan tadi yaitu makin dikenalnya Bahasa
Indonesia di luar negeri, selain itu juga dapat menambahkan keragaman kata
karena proses penyerapan dari bahasa asing yang terus berjalan . Namun
bagaimana dengan sisi lain dari perkembangan tekhnologi ini? ternyata sekarang
ini masyarakat Indonesia malah lebih banyak mengalihkan penggunaan bahasa
Indonesia menjadi menggunakan bahasa asing seperti bahasa inggris. Contohnya
seperti percakapan sederhana seorang siswi di jalan yang kian mencampurkan
penggunaan Bahasa Indonesia dengan bahasa asing, penggunaan bahasa asing pada
buku-buku pelajaran, bahkan menu-menu makanan pun menggunakan penulisan bahasa
asing. Penggunaan bahasa asing ini malah memiliki pandangan yang positif,
karena mereka berpendapat penggunaan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari
akan membuat penggunanya terlihat cerdas, dan berpendidikan. Bahkan dalam segi
ekonomi pun berdampak cukup signifikan contoh sederhana yang mungkin sudah
banyak orang menyadarinya adalah penggunaan bahasa asing pada menu-menu makanan
di restoran, minuman es teh akan seharga puluhan ribu rupiah jika namanya
diubah menjadi ice tea padahal di
warung-warung makanan khas Indonesia sendiri harganya hanya berkisar tiga ribu
rupiah bahkan ada yang memberikannya secara cuma-cuma. Hal ini memang sangat
miris ketika diluar negeri banyak orang asing yang terkagum-kagum dengan Bahasa
Indonesia dan mempelajarinya tapi di Indonesia sendiri masyarakatnya malah
lebih sering menggunakan bahasa asing. Eksistensi Bahasa Indonesia di dalam
negeri harus kembali dikembalikan, tidak sulit melakukannya kita hanya perlu
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, yang baik dan benar itu tidak
perlu menggunakan bahasa yang baku kita hanya perlu menggunakan Bahasa
Indonesia sesuai dengan kondisi dan waktu yang tepat :D