Senin, 22 Januari 2024

Dekonstruksi dalam Penggalan Lirik Lagu BTS Pied Piper


Dekonstruksi dalam Penggalan Lirik Lagu BTS Pied Piper


[Rap Monster] Berhenti menonton dan belajar untuk ujianmu
Orangtuamu dan gurumu membenciku
Video yang kau tonton, semua foto, twitter, V aplikasi, Bon voyage
Aku tau semuanya, apa yang harus dilakukan bila itu bagus
Hentikan membuat teori MV nanti masih banyak fotoku dikamarmu
Apa satu jam, satu dua tahun akan hilang dalam sekejap
Lagu ini adalah peghargaanku untukmu
Bersikap baik

[Suga] Apa yang kau katakan itu benar
aku sedikit berbahaya
Seperti orang yang meniup seruling memikat
Kau tau aku sedang mengujimu
Kau tau itu, namun kau masih mencintaiku
Dirimu terpikat, seperti buah kebaikan dan kejahatan

[Jhope] Serulingku membangunkan semuanya
Suara itu mengganggumu lebih
Kau terpikat dan bereaksi
Meniup nafas tanpa henti
Aku adalah dirimu yang bersalah
Kau tidak akan bisa keluar
Tidak akan


Pied Piper sendiri merupakah salah satu legenda yang berasal dari Hamelin, Jerman. Legenda ini menceritakan tentang seorang peniup seruling yang diminta untuk membunuh hama tikus dengan meniup seruling ajaibnya, setelah berhasil memberantas hama tersebut, pemerintah menolak untuk membayar para pemain seruling. Dengan kekuatan ajaib dari serulingnya, mereka memainkan seruling dan memikat anak-anak di kota tersebut. Anak-anak tersebut meninggalkan kota sama seperti yang terjadi pada ham tikus.

Dalam lirik lagu tersebut, pemain seruling diibaratkan sebagai BTS dan anak-anak yang terpikat itu adalah penggemarnya. Pada penggalan bait pertama BTS menyampaikan kepada penggemarnya untuk berhenti menonton video dan mendengar lagu-lagu dari mereka, ia menyebutkan bahwa bukan waktu satu jam atau satu sampai dua tahun saja terlewati karena terus melihat mereka.
 
Jika kita lihat dari lirik lagu tersebut menyebutkan bahwa penggemar yang tergila-gila dengan segala yang dikeluarkan oleh BTS sama seperti yang dilakukan anak-anak terhadap si pemain seruling, kita dapat melihat oposisi biner bahwa BTS adalah pihak yang benar dan penggemar adalah pihak yang salah karena telah membuang waktunya.

Namun, jika kita balik posisinya pada lirik tersebut kita melihat BTS yang terus mengeluarkan konten-konten baru untuk dilihat oleh penggemarnya, mereka terus membuat lagu baru dan segala hal yang dapat mereka gunakan untuk promosi grup tersebut, dan penggemar menjadi pihak yang tidak memiliki pilihan untuk berhenti karena BTS yang terus mengeluarkan konten baru. Jika memang benar BTS menginginkan untuk penggemarnya berhenti dan tidak membuang waktu pada mereka, seharusnya BTS berhenti untuk terus-terusan membuat konten baru. Penggemar hanyalah anak-anak yang terpikat dan dihipnotis untuk keluar dari kota, sama dalam cerita. 

Pada bait kedua sedikitnya kita dapat membenarkan kontruksi makna baru yang kita temukan di atas, BTS menyebutkan bahwa mereka sedikit berbahaya dan mereka yang meniup seruling untuk menguji penggemarnya. Kita dapat membahas pada lirik “kau tau aku sedang mengujimu, kau tau itu namun kau masih mencintaiku.” Jika kita lihat pada lirik tersebut dapat dilihat bahwa BTS adalah pihak yang dicintai dan penggemar adalah pihak yang mencintai, anggapan ini bisa kita lihat sebaliknya, jika kita ingat tentang cerita dongeng tersebut apakah penggemar masih bisa disebut sebagai pihak yang mencintai? Sedangkan penggemar yang digambarkan sebagai anak-anak yang meninggalkan kota dalam cerita, mereka terpikat bukan dalam konteks yang baik, mereka terpaksa mendengar karena seruling ajaib yang membuat mereka seperti terhipnotis dan tidak memiliki kesempatan untuk memilih apakah mereka harus menyukai hal tersebut atau tidak menyukai irama seruling tersebut. 

Dalam hal ini juga kita bisa melihat BTS sebagai pihak superior dan penggemarnya pada pihak inferior. Superior dalam hal ini adalah BTS yang menjadi pihak yang menunjukkan kesempurnaan diri dan penggemarnya yang tidak lengkap dan tidak sempurna. Namun, daalam lirik lagu tersebut BTS menyebutkan bahwa banyak orang tidak menyukai mereka karena membuat penggemar yang rata-rata adalah seorang pelajar menjadi terganggu dalam menjalankan pendidikan mereka.
 
Pihak lain ini diibaratkan sebagai pemerintah yang tidak ingin membayar si pemain seruling. Jika kita melihat cerita tersebut mungkin kita dapat berpikir bahwa BTS adalah pihak yang tidak sempurna karena keberadaannya yang dapat merusak orang lain, dan pihak lain yang tidak menyukai BTS itu adalah pihak superiornya sama seperti pemerintahan.

Bisa saja jika pemerintah yang tidak ingin membayar si pemain seruling merupakan cara mereka untuk mengendalikan si pemain seruling, mungkin mereka memang sengaja untuk membuat anak-anak di sana terpikat dan menghilang dari kota. Kita bisa melihat bukan BTS yang memaksakan karya mereka untuk membuat penggemarnya terpikat dan malas belajar, mungkin pihak lain yang membuat penggemar tersebut merasa tertekan dan memilih untuk rehat dan menghabiskan waktunya untuk sebuah kesenangan yang mereka rasakan.

Bait terakhir dalam lirik lagu menceritakan tentang penggemar yang terus terpikat dan diganggu oleh BTS dan mereka tidak memiliki jalan keluar untuk menyukai mereka. Mungkin anggapan ini datang dari BTS mereka yang menganggap bahwa karya yang mereka buat adalah sebuah kesalah bagi penggemarnya karena membuat mereka menghabiskan waktunya.

Apakah anggapan tersebut benar? jika kita lihat dari sisi penggemar, suara atau lagu yang BTS buat bukanlah hal yang mengganggu karena pada pembahasan sebelumnya kita melihat penggemar yang memutuskan untuk pergi dari tekanan pendidikan dan tekanan dari orang dewasa lainnya, lalu mereka memilih untuk terpikat pada suara seruling tersebut.
Lirik selanjutnya “aku adalah dirimu yang bersalah” lirik lagu tersebut bisa kita anggap sebagai penyelesaian dari lirik-lirik di atas, diawal membahas tentang anggapan pihak penggemar yang bersalah lalu bait kedua tentang pihak BTS yang bersalah. Pada bait ketiga ini BTS menyimpulkan bahwa sebenarnya yang bersalah adalah mereka berdua karena saling memikat dan terpikat dan membuat orang lain membenci mereka.

Kenyataannya hubungan mereka memiliki timbale balik yang positif, irama seruling yang sebetulnya membuat penggemar merasa lebih baik dan termotivasi dan irama seruling bagi BTS adalah mimpi dan perasaan yang berusaha mereka sampaikan kepada orang lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dekonstruksi dalam Penggalan Lirik Lagu BTS Pied Piper

Dekonstruksi dalam Penggalan Lirik Lagu BTS Pied Piper [Rap Monster] Berhenti menonton dan belajar untuk ujianmu Orangtuamu dan ...