Senin, 22 Januari 2024

Nasionalisme Korea tentang Budaya Kacang Lupa Kulit


Budaya musik Korea Selatan atau ramai disebut dengan KPOP ini telah berkembang dengan pesat, bukan hanya di benua Asia namun sudah menyeluruh ke semua negara, mulai dari fenomena besar dari grup bernama BTS yang berhasil memikat banyak pendengar di lima benua. Tentu saja kesuksesan yang diterima oleh banyaknya penyanyi asal Korea Selatan ini juga berhasil memikat generasi muda untuk menggapai mimpinya di tanah gingseng tersebut. Hal tersebut juga yang membuat salah satu grup penyanyi wanita BLACKPINK yang tengah digandrungi saat ini yaitu Lisa, membuat dirinya merantau jauh dari Thailand ke negara Korea Selatan.

Baru-baru ini ramai dibicarakan tentang Lisa yang berkebangsaan Thailand dan menjalin karirnya di Korea Selatan, karena kesuksesannya tersebut banyak netizen Korea Selatan berpendapat bahwa ras mereka lebih baik dari tanah kelahiran Lisa yaitu Thailand, mereka menyebut bahwa ras Asia Tenggara merupakan ras budak dan mereka berhak untuk tidak menghormati masyarakat dari Asia Tenggara. Hal ini juga dipicu karena Lisa merupakan salah satu artis Korea berkebangsaan bukan Korea dan memiliki tingkat popularitas yang dapat diperhitungkan. Mereka menyebutkan bahwa artis-artis berkebangsaan Asia Tenggara tersebut diterima sebagai tenaga kasar di Korea, dan sudah memberikan tempat yang bagus untuk berkarir, lalu mereka tidak perlu untuk menghormatinya.

Edwar Said membagi empat fase orinetalisme, fase ketiga ia menyebutkan bahwa orientalis didefinisikan secara historis, merupakan gaya Barat untuk mendominasi, menata kembali dan menguasai Timur. Jika kita melihat juga sisi historis dan menyangkut pautkan dengan kasus rasisme yang terjadi pada Lisa ini, kita mendapatkan satu fakta bahwa bangsa Korea sendiri tidak dijajah oleh bangsa Amerika maupun Eropa melainkan dijajah oleh negara tetangganya yaitu Jepang. Sedangkan kebanyakan negara di Asia Tenggara dijajah oleh bangsa Eropa dan Amerika, walaupun Thailand tidak dijajah oleh negara manapun, namun kala itu Thailand tetap mendapatkan banyak tekanan dari bangsa Eropa. Secara tidak langsung kita dapat melihat bahwa Korea Selatan tidak mendapatkan banyak pemahaman dari gaya Barat, hal itulah yang membuat banyak warga negara Korea Selatan menganggap diri mereka superior dari pada masyarakat di Asia Tenggara.

Mereka menganggap bahwa penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Eropa membuat negara di Asia Tenggara tertinggal begitu jauh dari segi perkembangan tekhnologi dan ilmu pengetahuan, selain itu juga anggapan tersebut semakin mereka yakini dari fakta bagaimana kerasnya sistem pendidikan di Korea Selatan berlangsung, yang tentu saja berbanding terbalik dengan negara di Asia Tenggara. Hal tersebut membuat mereka lupa jika Korea Selatan juga merupakan bagian dari benua Asia.

Selain hal tersebut yang membuat kasus rasisme ini kian memuncak ialah, standar kecantikan di Korea Selatan yang sangat sempit dan terkesan tidak realitsis. Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa operasi plastik di negara Korea Selatan sangat populer dan menjadi budaya mereka di sana. Mereka memiliki standar tersendiri tentang bentuk tubuh dan juga wajah, standar tersebut yang membuat mereka sulit untuk menerima masyarakat dari kalangan Asia Tenggara. Jika kita melihat dari standar kecantikan tersebut, kita dapat melihat bahwa masyarakat Asia Tenggara cenderung memiliki kulit yang sedikit lebih gelap, atau di Indonesia sendiri memiliki kulit sawo matang.

Mereka menganggap bahwa Asia Tenggara memiliki kulit yang hitam dan selalu melakukan operasi pemutihan kulit, sekali lagi mereka lupa dengan budayanya sendiri. 

Lisa salah satu artis yang dapat dibilang lebih populer dibandingkan banyak artis berkebangsaan Korea sendiri, isu rasisme inilah yang dijadikan senjata untuk mengusir ras Asia Tenggara dari tanah Korea. Beberapa saat yang lalu juga banyak artis KPOP berkebangsaan China yang tidak diperlakukan dengan baik di Korea. Menurut mereka hal ini mereka lakukan untuk menunjukkan kecintaannya terhadap negara, mereka berpendapat bahwa Korea Selatan telah melalui banyak kesulitan di masa lalu, bahkan masuk kedalam salah satu negara termiskin dahulu. Lantas apakah kejayaan mereka sekarang, merupakan bukti pembalasan terhadap kemelaratan yang mereka dapatkan dari warga asing dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dekonstruksi dalam Penggalan Lirik Lagu BTS Pied Piper

Dekonstruksi dalam Penggalan Lirik Lagu BTS Pied Piper [Rap Monster] Berhenti menonton dan belajar untuk ujianmu Orangtuamu dan ...