Senin, 22 Januari 2024

Resensi Buku The Bliss Bakery #2 A Dash of Magic


Judul Buku : The Bliss Bakery Trilogy #2 A Dash of Magic 
Penulis : Kathryn Littlewood
Penerjemah : Sujatrini Lizi
Tebal Buku : 298 halaman
Penerbit : Mizan Fantasi
Cetakan : Cetakan ke-8, Juli 2015

The Bliss Bakery Trilogy #2 A Dash of Magic

Buku resep keluarga Bliss berhasil dicuri oleh Bibi Lily, dengan buku resep ini bibi Lily atau keluarga kami tidak sudi lagi untuk menyebut namanya lagi dia berhasil membuat acara masaknya sendiri dan sekarang dia memiliki bumbu resep ajaib yang dia gunakan untuk membuat masakannya menjadi lezat. Rose dan Ty berusaha untuk mempermalukan Bibi Lily dengan datang ke acara masaknya. Mereka menyamar dengan menggunakan pakaian tebal dan mengenakan wik. Saat acara dimulai, dan sampai pada sesi Tanya jawab Rose menunjukkan tangan dan dia bilang bahwa muffin buatan Bibi Lily tidak enak dan kering dia juga bilang kalau dia dapat membuat kue lebih enak dari ini, dan tentu saja ini semua membuat penonton terkejut. Bibi Lily sempat terkejut dan ia kembali tersenyum, Bibi Lily baru menyadari bahwa itu Rose lalu Bibi Lily melakukan persetujuan dengan Rose bahwa jika Rose bisa menang ia akan memberikan buku resep keluarga Bliss namun jika ia kalah makan ia tidak boleh lagi mengambil buku resep keluarga Bliss. Rose menyetujinya karena memang itu tujuannnya sejak awal.

Ia dan keluarganya mengumpulkan bahan-bahan dan ia datang ke kakek buyut mereka, yaitu Baltazard satu-satunya yang memegang buku resep ini. Mereka datang ke Amerika dan menemuinya namun ternyata buku itu ditulis dalam bahasa lain dan kakek buyutnya lah satu-satunya yang mengetahui bahasa tersebut, sekarang baru beberapa lembar resep yang ia terjemahkan dan ribuan resep di buku tersebut. Karena pertandingannya tinggal dua hari lagi mereka memutuskan untuk bergegas berangkat ke Prancis.

Tibalah perlombaan Gala Des Getaux Grands, disana ada 20 orang yang ikut perlombaannya dan misi pertama mereka adalah membuat kue manis, adik Rose Sage dan kucing kakek buyut mereka Gus mencari resep rahasia agar bisa membuat kue manis tereenak, mereka mencari napas pasangan yang sedang kencan, mereka berhasil mendapatkannya. Saat perlombaan dimulai Rose cukup khawatir dengan kuenya. Saat pertandingannya berakhir Rose benar-benar khawatir karena kue yang ia hasilkan bentuknya cukup aneh dan berwarna hitam. Saat juri memakan kuenya ia sangat terkejut dan membuangnnya. Seketika semuanya seperti selesai. 

Saat pengumuman, juri mengumumkan bahwa akan ada setengahnya yang tereleminasi saat nama ke sepuluh yang lolos diumumkan ternyata nama Rose yang disebutkan, seluruh keluarga Bliss terkejut ternyata 10 peserta lainnya tidak dapat menyajikan kue di piringnya karena mereka kehabisan waktu. Ia benar-benar beruntung kali ini.

Dimulailah pertandingan-pertandingan selanjutnya, Rose dan ke tiga saudarnaya beserta Gus dan tikus yang mereka temui untuk membantu mereka mencuri buku resep Bliss dari Bibi Lily namun gagal, mereka mencari berbagai resep rahasia seperti nafas hantu, senyum paling merona dari monalisa, dan juga air hujan pertama. Sampailah pertandingan final dengan berbagai permasalahan selama pertandingan akhirnya sampailah final antara Rose dan Bibi Lily.

Malam sebelum pertandingan asisten Bibi Lily berhasil mencuri semua resep rahasia yang sudah mereka curi, dan semua keluarga Bliss pasrah dengan apa yang akan mereka buat besok. Terutama Rose ia benar-benar sedih buku resep Bliss ia tidak bisa mempertahankannya. Semua resep keluarga Bliss akhirnya akan ada di tangan Bibi Lily selamanya. Saat hari pertandingan Kakek Baltazard memberikan sebuah resep, saat Rose melihat resepnya ternyata resep itu hanyalah resep sup polenta yang mereka lihat saat di toko kue kakek buyut mereka. Lalu pertandingan di mulai saat membuat resep tersebut ia hanya mengaduk-ngaduk adonannya di panci sambil memikirkan seluruh keluarganya, ia telah mengecewakan semuanya, ia telah menghancurkan semuanya, Rose pun menangis dan tanpa sadar air matanya berjatuhan ke adonan sup tersebut.

Rose dengan gugup dan sedih membawa kue sup tersebut ke meja juri, sebelumnnya Bibi Lily sudah dipuji habis-habisan karena kue tart yang ia buat. Juri mencicipi kue sup buatan Rose dan mulut juri tersebut sampai tidak dapat mengucapkan apapun, ia melahap seluruh kue sup tersebut sampai habis. Rose terkejut melihatnya. Lalu juri tersebut langsung mengumumkan pemenangnya yaitu “Rosemary Bliss” semua orang bersorak gembira, Rose tidak henti-hentinya menangis dan sesuai perjanjian Bibi Lily memberikan buku resep tersebut. Kakek Baltazard bilang bahwa air mata yang tulus adalah resep rahasia paling manjur dari semuanya. Lalu Bibi Lily bilang ke Rose bahwa Rose tetap saja tidak memiliki apapun, aku memiliki segalanya ketenaran dan semuanya sudah ku dapat. Namun Rose mengelaknya bahwa kau yang tidak memiliki apapun, aku memiliki keluarga ku dan yang pasti aku memiliki cinta yang tulus dari semua orang. Bibi Lily pergi dengan marah.

Mereka semua akhirnya kembali ke kota mereka Calamaty Falls dan menyimpan baik-baik buku resep tersebut, karena suatu hari Bibi Lily pasti akan mencuri buku resep itu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dekonstruksi dalam Penggalan Lirik Lagu BTS Pied Piper

Dekonstruksi dalam Penggalan Lirik Lagu BTS Pied Piper [Rap Monster] Berhenti menonton dan belajar untuk ujianmu Orangtuamu dan ...